Logo Satu-Sehat
SATUSEHAT
Platform Data Kesehatan – Kemenkes RI
Integrasi

Integrasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan SATUSEHAT

Halaman ini menjelaskan alur dan tahapan integrasi sistem informasi fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) dengan platform SATUSEHAT milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Alur Integrasi Fasyankes

Integrasi dengan SATUSEHAT dilakukan secara bertahap dengan mengikuti standar teknis dan prosedur yang telah ditetapkan. Secara garis besar, alur integrasi meliputi:

  1. Pendaftaran Fasilitas Kesehatan – Fasyankes mendaftar sebagai peserta integrasi SATUSEHAT.
  2. Pemetaan Sistem – Identifikasi sistem informasi yang digunakan dan kebutuhan integrasi.
  3. Penyesuaian Standar Data – Mapping struktur data lokal ke standar data SATUSEHAT.
  4. Implementasi Bridging / API – Pengembangan koneksi antara sistem Fasyankes dan SATUSEHAT.
  5. Uji Coba & Validasi – Pengujian pengiriman data dan verifikasi kesesuaian standar.
  6. Go Live & Pemantauan – Sistem mulai berjalan dan dipantau secara berkala.

Persyaratan Teknis Umum

Untuk dapat terintegrasi dengan SATUSEHAT, Fasyankes dan pengelola sistem informasi biasanya perlu menyesuaikan beberapa hal berikut:

  • Menggunakan format data yang sesuai dengan standar interoperabilitas SATUSEHAT.
  • Memastikan sistem memiliki kemampuan mengirim dan menerima data melalui API.
  • Menjaga keamanan akses sistem sesuai pedoman keamanan informasi.
  • Menyiapkan tim teknis untuk proses pengembangan, uji coba, dan pemeliharaan.

Manfaat Integrasi Bagi Fasilitas Kesehatan

  • Data layanan pasien tercatat secara digital dan terstruktur.
  • Memudahkan rujukan dan koordinasi antar fasilitas kesehatan.
  • Mendukung pelaporan ke pemerintah daerah dan pusat secara otomatis.
  • Meningkatkan kualitas layanan melalui informasi pasien yang lebih lengkap.